Acehpoker: December 2015

Saturday 19 December 2015

Chelsea Menang, Mourinho Tonton Divisi Championship

Dapatkan Promo Acehbet.com Bonus 20% dari jumlah deposit pertama hanya Khusus sportsbook SBOBET / IBCBET & Bonus Casino 10% & Game Togel Aceh4D.com
Discount pembelian Hongkong 2D=29%, 3D=55%, dan 4D=65% untuk setiap transaksi. Hadiah pemasangan taruhan untuk masing-masing nomor tebalkan jitu adalah :
– 2D = Rp. 65 x modal, – 3D = Rp. 400 x modal, – 4D = Rp. 3000 x modal
Agen Bola Judi Online Acehbet.com. Aceh4D.com, Acehpoker.com Terpercaya
Info Lebih Jelas Klik DISINI

Di mana Jose Mourinho saat Chelsea meraih kemenangan 3-1 atas Sunderland? Mourinho jelas tidak ada di Stamford Bridge, tidak juga menyaksikan mantan timnya itu bermain di tv. Dia memilih menyambangi pertandingan Divisi Championship.

Mourinho dan Chelsea berpisah jalan pada Kamis (17/12/2016) lalu. Meski musim lalu menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris, di musim ini The Blues sangat terpuruk. Chelsea ada di posisi 16 klasemen dan cuma terpaut satu poin dari zona degradasi sebelum pria asal Portugal itu pergi.

Menjalani laga pertama sepeninggal Mourinho, Chelsea meraih kemenangan. Gol-gol dari Branislav Ivanovic, Pedro Rodriguez dan Oscar memberi mereka kemenangan 3-1 saat menjamu Sunderland.

Hampir di saat bersamaan Chelsea meraih kemenangan, Mourinho memilih menyaksikan pertandingan Divisi Champioship. Yang dia datangi langsung pertandingannya adalah duel antara Brighton dengan Middlesbrough.

Perwakilan Mourinho memang sempat menyatakan kalau kliennya tidak akan rehat melatih. Sebaliknya, Mourinho justru siap menghadapi tantangan selanjutnya untuk kembali duduk di kursi manajer.

"Karena kecintaannya pada sepakbola, Anda akan melihat Jose berada di stadion bekerja dan mendukung teman-temannya," demikian pernyataan perwakilan Mourinho dikutip dari SkySports.

"Dia tidak akan mendatangi pertandingan tim besar karena dia tak mau muncul rumor soal masa depannya," lanjut pernyataan itu.

Middlesbrough saat ini dilatih oleh Aitor Karanka, yang merupakan asisten Mourinho saat melatih Real Madrid.

Setelah berpisah dengan Chelsea, Mourinho banyak dirumorkan akan menangani banyak klub papan atas Eropa. Selain gosip soal Manchester United dia juga disebut sudah melakukan kontak dengan AS Roma.

Separuh Musim, PSG Unggul 19 Poin di Puncak Klasemen

Jakarta - Paris Saint Germain menutup tahun 2015 dan paruh pertama Ligue 1 dengan kemenangan besar. Zlatan Ibrahimovic dkk memastikan diri jadi juara paruh musim dengan keunggulan 19 poin dari pesaing terdekatnya.

Bertandang ke Caen, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, PSG pulang membawa kemenangan 3-0. Dua gol Angel Di Maria dan satu lainnya dari Ibrahimovic memberi PSG kemenangan besar jelang libur Natal dan tahun baru.

Ini merupakan kemenangan nomor 16 buat PSG, dari 19 pertandingan yang sudah dijalani di Liga Prancis. PSG menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan, meski mereka sudah tiga kali bermain imbang.

Statistik tersebut membuat skuat besutan Laurent Blanc bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan luar biasa besar. Dengan 51 poin dipunya PSG unggul 19 angka dari AS Monaco di urutan kedua. Jarak tersebut masih bisa berkurang menjadi 17 poin karena Angers (posisi 3 dengan 31 poin) baru akan bermain malam nanti.

Dikutip dari Marca, PSG memecahkan rekor baru di Ligue 1 karena tak pernah sebelumnya ada klub yang mengumpulkan 51 poin di separuh musim. Jika bisa menjaga ritme yang sama di paruh kedua musim, PSG bisa menembus 100 poin di penghujung musim nanti.

Rekor poin terbanyak di separuh musim sebelumnya dipunya Olympique Lyonnais yang pada tahun 2006 mengumpulkan 50 poin dari 19 pertandingan.

Messi dan Neymar Membaik, tapi Masih Diragukan Tampil di Final

Yokohama - Kondisi Lionel Messi dan Neymar jelang final Piala Dunia Antarklub membaik. Namun Luis Enrique masih belum memastikan apakah keduanya akan tampil memperkuat Barcelona.

Messi dan Neymar absen saat Barca mengalahkan Guanzhou Evergrande di babak semifinal, Kamis (17/12) lalu. Dalam pertandingan tersebut, Barca memetik kemenangan 3-0 berkat hat-trick Luis Suarez dan melaju ke final untuk berhadapan dengan River Plate.

Messi tidak tampil di laga tersebut karena sakit. Penyerang asal Argentina itu disebut mengalami renal colic atau sakit pada bagian perut yang umumnya disebabkan batu ginjal. Sementara itu, Neymar masih belum pulih dari cedera pangkal paha.

Jelang pertandingan final melawan River Plate, Minggu (20/12), Enrique menyatakan bahwa kondisi Messi dan Neymar sudah membaik.

"Mereka baik-baik saja dan keduanya membaik," ujar Enrique dalam konferensi pers, Sabtu (19/12), seperti dikutip situs resmi Barca.

Meski demikian, Enrique masih belum memberi kepastian apakah Messi dan Neymar akan tampil melawan River Plate. Dia masih akan memantau perkembangan kondisi keduanya.

"Masih ada satu sesi latihan lagi dan banyak waktu sebelum pertandingan," katanya.

Perez Tak Menyesal Pecat Ancelotti

Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memecat Carlo Ancelotti dan menggantinya dengan Rafael Benitez. Meski Benitez tak kunjung memberi hasil yang mengesankan, Perez tak menyesal telah memecat Ancelotti.

Ancelotti adalah pelatih yang mengantarkan Madrid meraih La Decima atau gelar kesepuluh di arena Liga Champions pada tahun 2014. Pada musim yang sama, dia juga memberi trofi Copa del Rey.

Ancelotti memberi gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub pada musim keduanya di Madrid, tapi gagal di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Perez yang tak puas akhirnya memutuskan untuk memecatnya. Dia kemudian memilih Benitez sebagai entrenador anyar.

Apakah Madrid membaik di tangan Benitez? Benitez belakangan ini tengah disorot setelah timnya dipermalukan Barcelona 0-4 di El Clasico dan didiskualifikasi dari Copa del Rey gara-gara memasang pemain yang tengah terkena skorsing.

Meskipun demikian, Perez yakin keputusannya untuk memecat Ancelotti sudah benar. Menurutnya, Madrid memang butuh pelatih baru.

"Sejak Januari, kami sudah mengalami penurunan (performa)," ucap Perez kepada Cadena SER.

"Kami membutuhkan dorongan baru. Atletico menyingkirkan kami dari Copa, lalu kami nyaris disingkirkan Schalke dari Liga Champions. Kami punya masalah sejak Januari," tuturnya.

Ancelotti dikenal dekat dengan para pemain Madrid. Saat dia dipecat, para pemain pun dikabarkan tak setuju. Mereka juga disebut-sebut tak cocok dengan Benitez.

"Bagaimana mungkin para pemain tidak sayang kepada Ancelotti? Saya juga begitu, seperti saya juga menyayangi (Vicente) Del Bosque," kata Perez.

Barca Jumpa Espanyol di Babak 16 Besar

Madrid - Undian babak 16 besar Copa del Rey menghasilkan sejumlah pertemuan menarik. Salah satunya adalah duel tim sekota Barcelona dan Espanyol.

Undian dilakukan di markas Federasi Sepakbola Spanyol di Madrid, Jumat (18/12/2015). Dalam undian itu, Barca dipertemukan dengan Espanyol, yang merupakan tetangga mereka di wilayah Catalunya.

Leg pertama akan digelar di Camp Nou pada 5 atau 6 Januari 2016. Sementara di leg kedua yang akan dilangsungkan pada 12 atau 13 Januari, Barca akan gantian bertandang ke markas Espanyol.

Barca vs Espanyol bukan satu-satunya derby di babak 16 besar Copa del Rey. Ada dua duel lain yang mempertemukan dua tim sekota, yakni Real Betis vs Sevilla dan Rayo Vallecano vs Atletico Madrid.

Sementara itu, Cadiz yang lolos setelah Real Madrid didiskualifikasi akan berhadapan dengan Celta Vigo.

Hasil undian babak 16 besar Copa del Rey:

Barcelona vs Espanyol
Valencia vs Granada
Mirandes vs Deportivo La Coruna
Cadiz vs Celta Vigo
Real Betis vs Sevilla
Athletic Bilbao vs Villarreal
Eibar vs Las Palmas
Rayo Vallecano vs Atletico Madrid

Simeone Yakin Torres Akan Akhiri Puasa Gol

Madrid - Fernando Torres sudah lama tak mencetak gol untuk Atletico Madrid. Meski begitu, pelatih Diego Simeone tak risau dan yakin puasa gol Torres akan berakhir.

Torres telah tampil pada 21 pertandingan pada musim ini meski cuma sembilan kali jadi starter. Striker berusia 31 tahun itu baru menyumbangkan dua buah gol untuk Atletico.

Gol terakhir Torres tercipta pada laga melawan Eibar di La Liga, 19 September lalu. Artinya, dia sudah puasa mencetak gol selama sekitar tiga bulan.

Pada laga melawan Reus Deportiu di leg kedua babak 32 besar Copa del Rey, Kamis (17/12/2015), Torres bermain penuh. Dia mendapatkan sedikitnya empat peluang bagus, tapi tak bisa memaksimalkannya.

"Saya senang dengan pekerjaan Torres," ujar Simeone yang dikutip Football Espana.

"Dia berlatih dengan baik dan terlibat, baik dengan tim maupun klub. (Gol) akan datang," tambahnya.

"Gol adalah sebuah konsekuensi dan penting dia menemukan posisi-posisi yang tepat dan mendapatkan peluang," kata Simeone.

Barca Inginkan Striker Baru

Barcelona - Barcelona saat ini sudah punya lini depan paling maut di dunia sepakbola. Akan tetapi, pelatih Luis Enrique merasa masih membutuhkan seorang striker tambahan.

Enrique butuh striker lain demi mengurangi beban yang harus dipikul oleh trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Dia juga butuh pelapis andai salah satu di antara ketiganya ada yang harus absen, seperti yang terjadi saat ini.

Messi dan Neymar tak bisa main saat Barca mengalahkan Guangzhou Evergrande 3-0 di semifinal Piala Dunia Antarklub, Kamis (17/12/2015). Messi sakit, sementara Neymar belum pulih dari cedera pangkal paha. Keduanya masih diragukan tampil pada laga final melawan River Plate, Minggu (20/12) besok.

Barca sebenarnya punya dua penyerang muda, Munir El Haddadi dan Sandro Ramirez, untuk melapis trio MSN. Namun, Enrique tampaknya menginginkan pemain yang lebih berpengalaman.

"Pelatih dan staf teknis menginginkan seorang striker," jelas Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, kepada Sport.

"Jika striker tersebut datang, maka itu adalah sebuah kesepakatan peminjaman dengan opsi untuk membeli," kata Bartomeu.

"Kami juga akan segera bisa memainkan Arda Turan dan (Aleix) Vidal, yang merupakan dua pemain hebat," tuturnya.

Barca merekrut Arda Turan dan Vidal di bursa transfer musim panas lalu. Namun, karena Blaugrana masih terkena sanksi transfer dari FIFA, dua pemain itu baru bisa dipasang pada bulan depan.

Figo Senang Lihat Inter di Papan Atas, Peringatkan agar Waspadai Juve & Fiorentina

Milan - Mantan pemain Inter Milan, Luis Figo, senang melihat bekas klubnya itu kembali ke dalam persaingan scudetto. Namun Figo memperingatkan Inter agar tak meremehkan rival-rivalnya, terutama Juventus dan Fiorentina.

Setelah empat musim berkutat di papan tengah, Inter kembali dalam persaingan scudetto di musim ini.Nerazzurri kini sedang memimpin klasemen Serie A dengan 36 poin dari 16 pertandingan.

Melihat Inter kembali ke papan atas, Figo turut senang. Namun pria asal Portugal itu menilai persaingan menuju scudetto bukan hanya akan terjadi dengan Juve, tapi juga Fiorentina.

"Mereka bangkit dari masa-masa sulit dan mengubah tim setelah menghabiskan banyak uang. Harapan untuk memenangi scudetto dan bermain di Liga Champions telah memberi energi untuk semuanya," ujar Figo kepada Gazzetta dello Sport.

"Luar biasa Inter ada di posisi pertama klasemen, bagaimanapun saya pikir persaingan bukan hanya antara kedua tim (Inter dan Juventus). Ada klub-klub lain dalam pertarungan. Jangan meremehkan Fiorentina dan teman saya Paulo Sousa," imbuhnya.

Juve memang sedang bangkit setelah sempat menjalani start buruk. Bianconeri kini sudah ada di peringkat keempat dengan 30 poin dan tertinggal enam angka dari Inter. Sementara itu, Fiorentina berada di urutan kedua klasemen dengan 32 poin.

Figo menilai Inter bisa saja memenangi scudetto. Puasa gelar yang sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir disebutnya akan menjadi faktor pendorong untuk Roberto Mancini dan pasukannya.

"Rasa lapar mereka. Fakta bahwa mereka belum memenangi apapun dalam beberapa tahun terakhir bisa menjadi motivasi. Saya pikir semua orang ingin kembali ke Liga Champions," katanya.

Masih Banyak Cinta untuk Mourinho di Stamford Bridge

London - Dua hari setelah Jose Mourinho dipecat, fans Chelsea masih memberikan dukungan penuh pada manajer asal Portugal itu. Poster dan spanduk membela Mourinho banyak terlihat di Stamford Bridge jelang laga dengan Sunderland.

'Jose is our Special One', tulis seorang fans Chelsea pada selembar kertas karton yang dia bawa di salah satu tribun Stamford Bridge, Sabtu (19/12/2015) malam WIB.

'Abramovich, kami tidak peduli siapa yang kau bawa. Jose adalah yang terbaik' tulis fans yang lain.

Mourinho dan Chelsea 'pisah baik-baik' pada Kamis (17/12/2015) kemarin. Jalan itu diambil manajemen The Blues setelah klub tersebut mengalami kemerosotan performa yang sangat buruk. Usai menjuarai Premier League musim lalu, 'Si Biru' terjerembab mendekati zona degradasi dengan berada di posisi 16 saat pemecatan Mourinho dilakukan.

Meski Mourihno dapat banyak tekanan atas hasil-hasil buruk yang didapat, suporter Chelsea terus memberikan dukungan padanya sejak awal musim ini. Bahkan setelah dipecat dukungan itu masih didapat, seperti yang terjadi hari ini di Stamford Bridge.

Jika Mourinho dapat dukungan, tidak demikian dengan duo pemain Chelsea asal Spanyol. Cesc Fabregas dan Diego Costa disoraki pendukung Chelsea saat nama mereka disebutkan melalui pengeras suara sebelum kick off.

Fabregas disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang bertentangan dengan Mourinho dan ikut 'mendorong' supaya Mourinho diberhentikan. Gosip lain menyebut mantan gelandang Barcelona dan Arsenal itu memilih kalah daripada menang bersama Mourinho. Dalam beberapa kesempatan Fabregas selalu membantah tudingan tersebut.

Terlepas dari itu, Chelsea menjalani start yang baik sepeninggal Mourinho. Dalam perjamuan terhadap Sunderland, mereka mencetak dua gol cepat di 13 menit pertama pertandingan. Sampai berita ini dibuat, Chelsea memimpin 2-0.

Dortmund Tutup Tahun dengan Kekalahan

Dortmund menutup tahun 2015 dengan kekalahan. Meski unggul lebih dulu, mereka menyerah 1-2 dalam lawatan ke Cologne.

Bermain di RheinEnergieStadion, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, Dortmund membuka keunggulan melalui Sokratis Papastathopoulos pada menit 18. Gol tersebut bertahan sampai babak pertama tuntas.

Cologne harus menunggu sangat lama untuk bisa menyamakan kedudukan, karena gol balasan baru mereka buat saat laga masuk menit 83 dari aksi Simon Zoller. Tuan rumah kemudian bisa melakukan comebacksetelah Anthony Modeste menjebol gawang Doortmund di periode injury time.

Ini menjadi kekalahan nomor tiga untuk Dortmund di Bundesliga musim 2015/2016. Mengakhiri tahun tanpa poin tidak mengubah posisi mereka di klasemen: posisi dua dengan 38 poin dikumpulkan.

Susunan Pemain

Cologne: Timo Horn, Dominique Heintz, Frederik Sorensen, Dominik Maroh, Jonas Hector, Pawel Olkowski ('70 Anthony Modeste), Dusan Svento ('70 Leonardo Bittencourt), Yannick Gerhardt, Matthias Lehmann, Marcel Risse, Simon Zoller ('90 Mergim Mavraj)

Borussia Dortmund: Roman Bürki, Park Joo-Ho ('45 Sven Bender), Mats Hummels ('45 Marcel Schmelzer), Sokratis Papastathopoulos, Matthias Ginter, Jonas Hofmann ('75 Adrián Ramos), Ilkay Gündogan, Henrikh Mkhitaryan, Shinji Kagawa, Julian Weigl, Pierre-Emerick Aubameyang

Penalti Mueller Menangkan Bayern di Laga Terakhir Tahun Ini

Hannover - Bayern Munich mengakhiri tahun ini dengan angka penuh. Pada pertandingan tandang melawan Hannover, Bayern keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 yang ditentukan oleh penalti Thomas Mueller.

Setelah pertandingan ini, Die Roten akan menjalani libur musim dingin dan baru akan melanjutkan Bundesliga pada 20 Januari 2016 mendatang. Bayern mencatatkan 15 kemenangan dalam 17 laga dan mengoleksi 46 poin, unggul delapan poin dari rival terdekatnya Borussia Dortmund.

Hannover berada dalam posisi kritis dengan menempati urutan ke-16 dengan perolehan 14 poin dari 17 pertandingan.

Pada pertandingan di HDI Arena, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, Bayern dominan tapi kurang akurat. Memiliki 79 persen penguasaan bola, tim tamu sukses menghasilkan 20 percobaan dengan 11 mengarah ke gawang tapi gol yang dihasilkan tercipta dari titik putih di menit ke-40.

Sementara itu, Hannover menciptakan enam percobaan tapi hanya satu yang mengarah ke gawang. Baik Hannover dan Bayern sempat saling menghantam mistar gawang.

Hannover memulai pertandingan dengan impresif, kiper Ron-Robert Zieler keluar dari sarangnya untuk menggagalkan usaha Thiago Alcantara setelah menerima umpan lambung Arturo Vidal.

Di menit kedelapan, Hannover hampir mencuri gol. Andersen meneruskan umpan silang Miiko Albornoz yang memaksa Manuel Neuer merentangkan badannya untuk menyentuh bola yang kemudian mengenai mistar gawang.

Saat pertandingan memasuki waktu setengah jam, umpan diagonal Thiago diterima Robert Lewandowski tapi tembakannya terlalu dekat dengan Zieler. Zieler kembali menggagalkan tembakan melengkung Lewandowski tapi bola rebound gagal diteruskan Mueller.

Kapten Hannover Christian Schulz dianggap melakukan handball usai memblok crossing Kinglsey Coman. Hadiah penalti diberikan kepada Bayern dan Mueller sukses mengirim Zieler ke arah yang salah untuk memecah kebuntuan. Bayern memimpin 1-0.

Di babak kedua, ancaman Lewandowski kembali hadir lewat sepakan jarak jauh sebelum dilanggar pemain lawan. Akan tetapi, tendangan bebas Javi Martinez gagal membuahkan hasil.

Edgar Prib sempat mengancam gawang Bayern, tapi tembakannya hanya bersarang di atas jala. Selanjutnya, Bayern terus melanjutkan dominasinya meski sampai peluit panjang wasit berbunyi gagal menciptakan gol tambahan.

Susunan Pemain

HANNOVER: Zieler, Albornoz, Sakai, Schulz, Marcelo, Andreasen (Saint-Maximin 69'), Sane, Prib, Schmeidebach, Karaman (Klaus 84'), Erdinc (Benshop 58')

BAYERN MUNICH: Neuer, Martinez, Alonso, Boateng, Badstuber (Kimmich 73'), Thiago, Rafinha, Vidal (Rode 88'), Coman, Lewandowski, Mueller

Fabregas dan Costa Disoraki Fans, Steve Holland: Mereka Punya Hak untuk Kecewa

London - Pelatih Chelsea, Steve Holland, menyebut keterpurukan klub adalah tanggung jawab bersama seluruh pemain dan manajemen. Namun begitu dia bisa memaklumi suporter yang kecewa dan kemudian menyoraki beberapa penggawa The Blues.

Adalah Cesc Fabregas dan Diego Costa yang disoraki suporter Chelsea. Peristiwa itu terjadi sebelum kickoff laga dengan Sunderland, saat susunan skuat The Blues diumumkan melalui pengeras suara.

"Itu pertanyaan yang sulit untuk bisa saya jawab," sahut pelatih Steve Holland, yang dalam laga tersebut memimpin skuat Chelsea menyusul pemecatan Mourinho, saat ditanya soal sorakan pada pemain.

Fabregas disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang bertentangan dengan Mourinho dan ikut 'mendorong' supaya Mourinho diberhentikan. Gosip lain menyebut mantan gelandang Barcelona dan Arsenal itu memilih kalah daripada menang bersama Mourinho. Dalam beberapa kesempatan Fabregas selalu membantah tudingan tersebut.

"Buat saya pribadi (momen terbaik) adalah tahun lalu saat memenangi Premier League dan Piala Liga Inggris dan saya merasa menjadi bagian dari hal itu. Tapi saat kondisinya memburuk maka Anda harus menerima kalau Anda juga menjadi bagian di dalamnya. Sejauh yang saya tahu, saya selalu terlibat dalam periode-periode buruk itu, begitu juga dengan periode bagus. Itu adalah sebuah tanggung jawab kolektif."

"Itu kondisi yang sulit buat semuanya (saat Chelsea terouruk). Terutama suporter, yang punya hak menyuarakan pendapat mereka," lanjut Holland di BBC.

Chelsea meraih kemenangan 3-1 dalam pertandingan itu, yang jadi kemenangan pertama mereka dalam empat laga terakhir. Kemenangan itu juga bisa jadi pertanda sebuah awal positif untuk 'Si Biru' yang mulai kini akan dilatih Guus Hiddink, dengan statusnya sebagai manajer interim.

Van Gaal Akui Posisinya di MU Terancam

manchester - Manchester United menderita kekalahan ketiganya beruntun di semua kompetisi setelah ditekuk Norwich City. Hasil negatif tersebut melahirkan beberapa catatan buruk untuk 'Setan Merah'.

Pada pertandingan di Old Trafford, Sabtu (19/12/2015) malam WIB, MU takluk 1-2. MU mendominasi penguasaan bola tapi Norwich mampu bermain lebih efisien. The Canary bahkan sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Cameron Jerome dan Alexander Tettey sebelum Anthony Martial mencetak gol balasan.

Kekalahan itu melanjutkan dua kekalahan sebelumnya ketika dibekap Wolfsburg 2-3 di laga fase grup Liga Champions dan menyerah 1-2 di markas tim promosi Bournemouth.

Statistik InfostradaLive menyebutkan, ini adalah kali pertama dalam 69 tahun MU bermain melawan tim promosi dalam dua partai beruntun dan kalah di dua pertandingan tersebut.

Sementara itu Opta menunjukkan bahwa kekalahan dari Norwich adalah yang pertama diderita MU di kandang sendiri oleh tim promosi sejak takluk 1-2 melawan Bolton Wanderers pada 2001 atau 14 tahun silam.

MU membukukan 71 persen penguasaan bola dan melakhirkan 11 percobaan tapi hanya dua yang mengarah ke gawang. Tim besutan Louis van Gaal ini menunjukkan adanya masalah serius di lini depannya lantaran hanya bisa melakukan tujuh percobaan ke arah gawang dalam empat laga kandang terakhir.

"Saya bisa mengatakan banyanyak hal tapi saya pikir setiap kata terlalu banyak. Anda bisa melihat bagaimana kepercayaan diri para pemain," kata manajer MU itu seusai pertandingan di BBC Sport.

"Sekarang yang paling penting adalah tetap kompak, tapi hari ini tidak cukup bagus. Kami harus memenangi pertandingan melawan Norwich dan kami tahu itu," ucap Van Gaal.

Akibat hasil negatif ini, MU digusur Tottenham Hotspur yang kini naik ke posisi keempat. MU turun ke peringkat kelima dengan mengoleksi 29 poin, sama dengan Tottenham tapi kalah selisih gol.

Kado Natal Terbaik untuk Leicester

Liverpool - Peruntungan Leicester City berubah 180 derajat dalam periode setahun. Jika di 2014 mereka melewati Natal sebagai penghuni dasar klasemen, di tahun ini mereka merayakannya sambil berada di puncak Premier League.

Leicester memastikan melewati Natal 2015 dengan berada di puncak klasemen setelah meraih kemenangan 3-2 saat bertamu Everton. Poin penuh dari laga tersebut membuat The Foxes mengoleksi 38 poin dari 17 laga yang sudah dilewati. Mereka unggul lima poin dari Arsenal, yang akan berhadapan dengan Manchester City pada Selasa (22/12/2015) dinihari WIB mendatang.

Berada di posisi teratas klasemen bisa jadi merupakan hadiah Natal terbaik yang pernah didapat Claudio Ranieri, Riyad Mahrez, Jamie Vardy dan seluruh penggawa Leicester. Di periode yang sama tahun lalu, Leicester jadi penghuni dasar klasemen Liga Inggris dan membuat mereka diunggulkan akan degradasi di akhir musim.

Leicester pada akhirnya bisa lolos dari jeratan degradasi setelah finis di urutan 14. Kondisi tersebut membuat Leicester tak memasang harapan besar di musim ini. Target mereka sederhana saja: mengumpulkan 40 poin -- karena dengan jumlah tersebut ancaman degradasi akan bisa dihindari.

Fakta bahwa Leicester kini hampir mengumpulkan 40 poin (38 saat ini) bahkan saat musim belum separuh jalan jelas jadi kejutan besar. Mereka melakukannya dengan penuh gaya karena kini ada di posisi teratas.

"Kurang dua lagi dari 40...dua lagi," sahut Ranieri usai pertandingan.

"Saya pikir kami akan menjalani Natal yang sangat baik, tapi sehari setelahnya akan sulit karena kami akan kembali ke sini (Merseyside, bertamu ke Liverpool)," lanjut orang Italia itu di Reuters.

Meraih dua poin untuk menggenapi target 40 angka jelas bukan tugas yang sulit buat Leicester. Lalu, adakah mereka punya target lain setelah 40 poin akhirnya bisa diraih nanti?

"Saya tidak tahu. Saya akan berbicara pada pemain karena penting untuk mereka tahu apa yang mereka yakini dan apa yang mereka pikir bisa mereka raih."

"Menyenangkan bisa meraih 38 poin, sangat menyenangkan. Itu bagus, tapi saya sudah berbicara dengan para pemain, untuk membersihkan pikiran mereka dan terus melangkah ke depan," tuntas dia.